Cerpen Kepiting Dalam Baskom

Senin, 10 Desember 2012


Kepiting Dalam Baskom
            Sore itu nelayan di tepi pantai telah usaidari pelayaran, mereka menurunkan banyak kepiting. Sebagian kepiting ada yang di konsumsi sendiri, ada juga yang dijual ke pasar atau di tempat pengepul. Nelayan memasukkan kepiting itu ke dalam bakom. Sengaja nelayan tidak menutup baskom itu, tetapi tak ada satupun kepiting yang lepas. Pantas saja tidak lepas, karena setiap kepiting yang akan berhasil lepas, maka kepiting lain akan menariknya lagi. Kepiting-kepiting tersebut tidak suka bila ada kepiting lain yang bisa lolos.
            Seperti kata orang “susah melihat orang lain senang, dan senang melihat orang lain susah”. Perilaku kepiting ini mirip seperti tingkah laku manusia. Hal ini sering ditemukan dalam kejadian sosial, dimana ada seorang yang tidak senang melihat ornag lain berhasil dan sukses dalam segala bidang. Orang yang memiliki sifat seperti kepiting ini akan merasa iri, dengki bahkan memiliki niat untuk menjatuhkannya.
            Mereka akan menghalalkan segala cara untukmenjatuhkan kesuksesan tersubut dengan cara:
1.      Selelu sibuk melihat orang lain sukses.
2.      Selalu mencari dan menyalahkan pihak lain diluar dirinya.
Dengan cara-cara seperti itu, maka orang yang tidak suka akan mencari kesalahan, sekecil apapun kesalahan itu untuk menghancurkan kesuksesa orang lain.
Bila tidak disadari kita akan menjadi monster yang dapat menghantui diri sendiri, sebab kita akan merasa iri, dengki dan selalu ingin menghancurkan kesuksesan orang lain. Sebaliknya bila kita selalu iri dan dengki kepada keberhasilan orang lain, maka kita tidak akan mampu mendapatkan kesuksesan yang dimliki orang tersebut.
Oleh karena itu janganlah menjadi orang yang seperti kepiting  selalu tidak suka melihat orang lain senang, sebaliknya jadilah orang yang senang melihat orang lain sukses, karena kita dapat belajar sukses dari kesuksesa orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar